Jumat, 06 September 2013

Nasi Kapau Nan Menggoda Salero

Sebuah catatan perjalanan kuliner ke Bukittinggi, Sumatra Barat Agustus 2013 lalu.  saya mengunjungi kota ini namun tidak akan melupakan ritual mengunjungi kedai makanan khas Bukittinggi yaitu Nasi Kapau di pasar Bukittinggi. Padahal waktu itu paket wisata yang saya kemas sudah lengkap dengan hotel, transportasi, wisata dan tentunya makan di restauran terbaik di Bukittingi. Tetapi tak rugi merelakan jatah makan siang di tempat yang sudah dipesan sebelumnya untuk dapat merasakan kembali cita-rasa khas Kapau di tempat aslinya .

Setelah city tour Bukittinggi setelah mengunjungi Ngarai Sianok dan Benteng,program yang tidak kalah menarik adalah berbelanja di Pasar Atas Bukittinggi persis menghadap Jam Gadang sebagai landmark kota. Tak banyak wisatawan yang tahu bahwa dibelakang Pasar Atas ada Pasar Bawah. Maklum Pasar Atas terkenal karena lebih banyak menjual produk tekstil bermotif songket dan sulaman khas Minang. Sedangkan Pasar Bawah lebih banyak menjual kebutuhan penduduk setempat seperti bahan makanan, sehingga tidak terlalu banyak dikunjungi wisatawan.

Palai Rinuak, Kuliner Eksotis Danau Maninjau Sumatera Barat

Danau Manin­jau di Agam, Sumatera Barat, yang be­ning bagai kaca, menyimpan sum­ber protein yang berlimpah, ikan, udang, kerang (pensi), dan siput; yang diolah dengan begitu lezat oleh masyarakat di selingkaran danau.

Bila berwisata ke Maninjau, banyak jenis kuliner hasil tangkapan nelayan dari Danau Maninjau yang disajikan. Yang populer palai rinuak atau pepes ikan rinuak. Jenis ikan kecil hanya sebesar korek api yang berenang di permukaan danau.

Ubek Tawa Yang Ngangenin

Disebut juga Aia Tawa, merupakan salah satu minuman pusaka kuliner minang. Terbuat dari bahan utama daun cincau dengan campuran air asam atau air santan. Selain sangat ampuh melepas dahaga, minuman ini juga berkhasiat memulihkan stamina apalagi dicampur dengan telor ayam kampung.




Pical Sikai...Nikmatnya Makan Bagi Para Penikmat Pecal

Saat ke Sumatera Barat jika ingin menyantap makanan selain masakan Padang, silahkan anda mencoba Pical Sikai. Pical merupakan sebutan untuk pecel buat masyarakat Sumatera Barat.

Jadi jika anda seorang vegetarian tidak perlu pusing mencari makanan vegetarian khas ala Minang

Pical yang cukup terkenal di kota Bukittinggi sebagai kota kedua terbesar di Sumatera Barat dapat ditemukan di warung Pical Sikai.

Warung ini letaknya tersembunyi di dalam gang Almanzari persis depan Masjid Al-Ikhwan, jalan Panorama,  Kota Bukittinggi. Meskipun demikian warung ini sangat terkenal sehingga jika ada orang yang hendak

"Tendangan" Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai Sianok

Bagaimanakah rasa gulai bebek muda yang direndam dalam kuah penuh cabai hijau? Huh…! Rasa gurih-pedasnya sulit terlupakan. Sensasi yang agak ekstrem itu menyergap lidah saat kami menyantap bebek muda cabai hijau. Itulah menu andalan Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo di Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasi warung bersahaja tersebut berada di Jalan Ngarai-Binuang, persis di bawah ngarai yang indah itu.
Saat kami berkunjung, awal Mei lalu, ada sejumlah tamu sedang makan. Sambil mengunyah daging bebek yang empuk, tubuh mereka berkeringat karena kepedasan.
”Pedasnya tajam. Tapi, enak karena bercampur gurih,” kata Faisal, seorang pengunjung dari Jakarta, seraya menyeka keringat di dahinya.