Rabu, 25 Januari 2012

TIPS ANAK AMAN MAIN INTERNET


Pengaruh internet dan game online rasanya memang sudah ga bisa lagi kita membendung kedasyatannya. Dari anak kecil sampai dewasa hampir semua keranjingan yang namanya internet. Bahkan anak saya yang baru berusia 3 tahun saja sejak umur dua tahun sudah paham betul bagaimana meng”klik” Youtube dan menjelajah di dalamnya. Mulai dari lagu-lagu anak sampai pengenalan ABC dan warna.

Begitu pula dengan anak-anak usia sekolah, internet sudah tidak lagi asing untuk mereka. Dengan semakin menjamurnya warnet, semakin murah tarif internet modem maupun jaringan kabel membuat internet makan sehari-hari. Sebagai orang tua kadang kita juga merasa serba salah antara mengijinkan mereka dan atau membendung keinginan mereka.

Kalau menurut saya, dengan melarang mereka menggunakan internet jaman sekarang sama saja seperti menyuruh anak kita hidup seperti katak dalam tempurung, sedangkan anak SD jaman sekarang tugas sekolahnya banyak yang harus didapat melalui internet, mulai dari gambar-gambar rumah adat, hewan dan bencana alam bahkan sampai mencari tulisan-tulisan mengenai pahlawan nasional dan sebagainya. Satu-satunya jalan adalah mengontrolnya secara kontinu.

Ini ada beberapa saran menurut saya yang mungkin bisa dilakukan orang tua agar anak-anak kita bisa tetep bisa bermain internet secara aman :

MEMPERSIAPKAN ANAK MEMASUKI PENDIDIKAN TK


Memasukkan anak sekolah TK lebih awal tidak hanya melihat anak sudah mampu atau belum dalam segi intelektual tetapi juga harus melihat kematangan sosial dan emosional anak.

Anak yang sudah mempunyai kematangan sosial dan emosional akan memetik keuntungan jika lebih cepat dimasukkan ke sekolah juga dapat  lebih mudah beradaptasi dengan baik.

Keputusan memasukkan sekolah anak lebih awal harus dipertimbangkan baik-baik berdasarkan individu masing-masing.

SAAT SI KECIL BERSIKAP BOSSY


Seringkali kita melihat anak kecil yang bersikap Bossy tanpa orangtuanya berusaha untuk mengubahnya. Akibatnya anak akan dijauhi oleh teman-temannya karena mereka merasa tidak nyaman dengan gaya bossy anak tersebut.

Gayanya yang sok mengatur teman-temannya, dengan berkacak pinggang memerintah teman-temannya untuk melakukan apa yang dia mau membuat teman-temannya tidak suka sehingga memilih menjauhinya.

Kalau hal itu dibiarkan terus menerus tentunya akan tidak bagus untuk perkembangan anak itu sendiri. Walaupun begitu orangtua tidak boleh  sembarangan dalam mengatasi sikap bossy anaknya tersebut.

MENGATASI ANAK DOYAN JAJAN


“Maa…minta uang,  Doni pingin beli es krim…!”

Mama Doni geleng-geleng kepala. Belum juga satu jam yang lalu dia minta dibelikan jajanan lain, sekarang minta lagi? Dalam sehari, Doni bisa minta uang jajan lebih dari 10 ribu. Bagaimana ini?

Kebiasaan anak suka jajan, sebetulnya adalah koreksi bagi orangtua, tentang pola asuhnya. Biasanya, kebiasaan anak suka jajan ini karena aturan dan tuntutan orangtua yang sangat rendah. Orangtua selalu menuruti setiap keinginan anak, hanya karena tidak ingin terganggu, tidak ingin anaknya menangis dan mengamuk, atau karena malu jika ribut di depan umum.

Hal itu diikuti pula oleh sikap acuh orangtua, dengan tidak memberikan pengertian dan arahan yang baik bagi mereka. Apalagi jika dari orangtua sendiri sering memberikan contoh yang kurang tepat, seperti sikap konsumtif misalnya. Tentu anak melihat dan akan lebih meniru gaya hidup yang demikian.

Lalu, bagaimana solusinya?

BENGKAK KAKI SAAT HAMIL DAN CARA MENGATASINYA


Saat hamil banyak perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil, diantaranya kaki bengkak. Kaki bengkak sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga.  Perut yang makin besar akan menambah berat untuk menopang tubuh sehingga tak jarang kaki menjadi bengkak. Kaki bengkak biasanya diakibatkan aliran darah pada kaki terhambat, tapi apabila ibu memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi) maka ibu harus memeriksakannya pada dokter atau bidan tempat ibu memeriksakan kandungan.

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi kaki bengkak saat hamil.

10 KIAT AGAR ANAK HOBI MEMBACA


Kita semua tahu bahwa buku adalah jendela dunia. Mengajarkan anak senang membaca buku berarti kita telah membukakan dunia untuk mereka. Dengan membaca mereka bisa mendapatkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman baru.

Tetapi kita tahu bahwa anak-anak cenderung memilih kegiatan yang menyenangkan dan menggembirakan dibandingkan membaca, padahal membaca adalah kegiatan yang dapat menambah wawasan dan ilmu pada anak nantinya. Tetapi kalau kita dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggembirakan maka mereka akan bersemangat untuk memulai kegiatan tersebut....Simak Yuk YAH...Bunda...