Selasa, 01 April 2014

Masak Itu Yaaaaa.....Arsik Ikan Mas

Ke Sumatera Utara belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi ikan arsik. yakni masakan yang bahannya adalah ikan mas dan berbagai bumbu yang hanya ada di Sumatera Utara...seperti andaliman dan asam cikala...pluuus bawang batak. Dari Aromanya saja..maak oooyy...menggoda kalilah...tapi buat ibu2 yang punya anak balita sebaeknya anaknya disuapi...karena duri ikan mas yang banyak dan bercabang bisa buat balita anda kesedak dan ketulangan ikan...

Proses masaknya kalo untuk ikan arsik yang asli dari kampung2 di Tapanuli atau di daerah Parapat...atau di daerah Karo Highland...lamaaa bangeett...2 jam itu waktu yang lumayanlah buat menghidangkan menu ini...masaknya juga saya pernah lihat memakai sebuah tembikar atau wajan tanah...katanya sih biar lebih meresap dan maknyuus tentunya..dan tentu saja diatas tungku perapian kayu bakar...tapi sekarang siih ya udh pake peralatan modern yang tentu saja walau rasanya ya tetep sama...tapi ada kenikmatan yang hilang...hehehe

Aaah...langsung azzalaah kita sajikan bahannya...siapa tau para kakak...nantulang...bibi dan omak2 yang membaca pengen nyobain...lettss goo...

Bakso-Bakso Inovasi Yang Menjadi Mesin Uang

Siapa yang belum pernah makan bakso? Rasanya hampir sebagian besar masyarakat Indonesia sudah pernah mencicipi hidangan soup daging ini. Bakso atau baso (meat ball) merupakan salah satu kuliner Indonesia yang berakar dari seni masakan Tionghoa. Kata bakso merupakan bahasa Hokkien yang berasal dari daerah Fujian di pesisir China Selatan. Arti kata bakso berawal dari kata bak-so yang artinya daging babi yang digiling. Seni kuliner oriental ini kemudian diadaptasikan sesuai dengan kondisi masyarakat

1 April, Perayaan Pembantaian Umat Muslim Di Spanyol

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu, sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau "The April Fool's Day" berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.