Seru liat Pilpres kali ini...serunya itu ya dipendukung masing2 capres...hehehe....huebooh dengan mengagung2kan dan memuji2 pilihannya masing2...salahkaah?..Oo ya tentu tidak...selama tidak menghina..membanding2kan dengan rivalnya...silahkan tonjolkan prestasi Capres pilihan sampeyan tanpa kata tambahan...BIAR YANG DUKUNG SI A SADAR...atau BACA NE...BIAR KALIAN YANG DUKUNG B BERTOBAT....apa sih yang mau dibuktikan? toh kalo yang kita dukung nanti berkuasa kita tidak dapat imbalan apa2...kecuali ego2 kita yg terpuaskan dengan disertai ndongak keatas...Haa..tenan tho opo omongku? selebihnya? tidak ada...bahkan org menilai kita dari pembelaan buta kita...dari kata dan komenan kita yang sudah kita "lacurkan" demi satu kata.."Haa...Tenan omongku Tho?"...
Saya suka dengan postingan beberapa teman yg menulis tentang capres pilihannya tanpa "nyenggol" sebelah..tanpa mengarahkan opini yang kadang opini itu ya dibentuk oleh sikap kefanatikannya pribadi berdasarkan tulisan opini pribadi org laen...mung jare...miturut si anu jarene bla..bla...bla...maka jadilah kita SUmanto alias pemakan daging sodara kita sendiri (kalo ini jare Kanjeng Nabi)...jika kita sdh memfitnahnya...silahkan tampilkan kelebihan dari Capres pilihan kita...ibarat wong dagang...berdaganglah dengan cara elegan...jadilah marketing yang smart...promosikan dagangan2 peyan agar org tertarik membeli tapi bukan dengan menghancurkan dagangan org lain...
Jika Capres pilihan peyan menang dan ternyata tidak sesuai dengan harapan peyan ya jgn dipisuhi...ya terima bukankah itu pilihan peyan dan jutaan yang laennya...apa dikira gampang ngurus dan mensejahterakan ratusan juta jiwa...yang penuh tuntutan dan penuh ketidak puasan?...kalo ternyata Capres yang didukung temen peyan yang menang...ya Legowo...jangan kembali mengatakan saat dia salah...Haa...tenan omongku Tho?....karena sesungguhnya dia bs menang bukan semata karena coblosan2 pd gambarnya...tapi karena ada TANGAN GUSTI ALLAH yang menggerakkan hati rakyat banyak buat memilihnya...jika ternyata yang terpilih adalah CAPRES ZALIM...maka bisa jadi itu adalah hukuman bagi kita semua atas semua maksiyat dan kesombongan di bumi pertiwi ini...jika CAPRES ALIM yang terpilih...maka itu karena doa para ulama dan orang2 tertindas yang tanpa kita sadari bisa jadi adalah tetangga2 di sekitar kita...Istikharahlah...tafakurlah...jangan melulu mengikut para ulama...karena mereka juga selaku manusia bisa salah ...sudah banyak contohnya dukungan mereka2 dan ternyata ya bukan pemimpin adil dan alim bahkan zalim dan penuh angkara...pdhal pilihan dan fatwanya berdasarkan perenungan dan istikharah yang tidak sekali...
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ali Imron: 26)
Siapapun yang jadi pemimpin negri ini.. itulah kehendak-Nya. Dan itulah cerminan keadaan rakyat Indonesia
'Demikianlah kami menjadikan sebagian orang yang zalim itu pemimpin atas sesamanya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am:129)
Mudah-mudahan pemimpin yang terpilih adalah kebaikan bagi kita, buakan 'hukuman' bagi kita....
"Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isrâ': 80).
Tanya Hati nurani...serahkan kepada Gusti ALLAH Tuhan Seru Sekalian alam...dengan tafakur dan sujud penuh tawadhu dihadapanNya...semoga Indonesia mendapat pemimpin yang amanah...yang adil...yang istiqomah dalam ibadah...dan cerdas serta berbudi pekerti...yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia....sehingga kita bukan hanya jadi Macan yang menakutkan lainnya tapi menjadi penjinak macan yang rahmatan lil alamin..
Saya suka dengan postingan beberapa teman yg menulis tentang capres pilihannya tanpa "nyenggol" sebelah..tanpa mengarahkan opini yang kadang opini itu ya dibentuk oleh sikap kefanatikannya pribadi berdasarkan tulisan opini pribadi org laen...mung jare...miturut si anu jarene bla..bla...bla...maka jadilah kita SUmanto alias pemakan daging sodara kita sendiri (kalo ini jare Kanjeng Nabi)...jika kita sdh memfitnahnya...silahkan tampilkan kelebihan dari Capres pilihan kita...ibarat wong dagang...berdaganglah dengan cara elegan...jadilah marketing yang smart...promosikan dagangan2 peyan agar org tertarik membeli tapi bukan dengan menghancurkan dagangan org lain...
Jika Capres pilihan peyan menang dan ternyata tidak sesuai dengan harapan peyan ya jgn dipisuhi...ya terima bukankah itu pilihan peyan dan jutaan yang laennya...apa dikira gampang ngurus dan mensejahterakan ratusan juta jiwa...yang penuh tuntutan dan penuh ketidak puasan?...kalo ternyata Capres yang didukung temen peyan yang menang...ya Legowo...jangan kembali mengatakan saat dia salah...Haa...tenan omongku Tho?....karena sesungguhnya dia bs menang bukan semata karena coblosan2 pd gambarnya...tapi karena ada TANGAN GUSTI ALLAH yang menggerakkan hati rakyat banyak buat memilihnya...jika ternyata yang terpilih adalah CAPRES ZALIM...maka bisa jadi itu adalah hukuman bagi kita semua atas semua maksiyat dan kesombongan di bumi pertiwi ini...jika CAPRES ALIM yang terpilih...maka itu karena doa para ulama dan orang2 tertindas yang tanpa kita sadari bisa jadi adalah tetangga2 di sekitar kita...Istikharahlah...tafakurlah...jangan melulu mengikut para ulama...karena mereka juga selaku manusia bisa salah ...sudah banyak contohnya dukungan mereka2 dan ternyata ya bukan pemimpin adil dan alim bahkan zalim dan penuh angkara...pdhal pilihan dan fatwanya berdasarkan perenungan dan istikharah yang tidak sekali...
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ali Imron: 26)
Siapapun yang jadi pemimpin negri ini.. itulah kehendak-Nya. Dan itulah cerminan keadaan rakyat Indonesia
'Demikianlah kami menjadikan sebagian orang yang zalim itu pemimpin atas sesamanya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am:129)
Mudah-mudahan pemimpin yang terpilih adalah kebaikan bagi kita, buakan 'hukuman' bagi kita....
"Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isrâ': 80).
Tanya Hati nurani...serahkan kepada Gusti ALLAH Tuhan Seru Sekalian alam...dengan tafakur dan sujud penuh tawadhu dihadapanNya...semoga Indonesia mendapat pemimpin yang amanah...yang adil...yang istiqomah dalam ibadah...dan cerdas serta berbudi pekerti...yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia....sehingga kita bukan hanya jadi Macan yang menakutkan lainnya tapi menjadi penjinak macan yang rahmatan lil alamin..