Rabu, 07 Maret 2012

NASI JAGUNG, PELUANG BISNIS ALTERNATIF MAKANAN TRADISIONAL

Ketersediaan makanan pokok bagi seluruh masyarakat dalam sebuah negara sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM negara tersebut, sehingga pemenuhan kebutuhan akan makanan pokok menjadi penting. Subandi et al. (1998), menyebutkan bahwa kebutuhan akan pangan karbohidrat yang semakin meningkat akibat pertumbuhan penduduk sulit dipenuhi dengan hanya mengandalkan produksi padi, mengingat terbatasnya sumber daya terutama lahan dan irigasi. Untuk mencukupi kebutuhan makanan pokok, perlu dilakukan diversifikasi pangan khususnya makanan pokok. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap makanan pokok tunggal beras yaitu beralih ke jagung.

BUDIDAYA JAGUNG YG TETAP MENJADI PRIMADONA

Tingkat kebutuhan jagung nasional yang diperkirakan mencapai 22 juta ton pada tahun ini, ternyata memberikan untung yang cukup besar bagi para petani di Indonesia. Tidaklah heran bila kondisi tersebut menjadikan peluang bisnis budidaya jagung masih tetap untung, dan sekarang ini menjadi salah satu mata pencarian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, tanaman jagung sangatlah bermanfaat bagi kehidupan manusia. Di Indonesia sendiri, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua yang terbilang sangat penting setelah tanaman padi, bahkan sekarang ini masih ada beberapa daerah kecil yang memanfaatkan jagung sebagai makanan pokok mereka sehari-hari.

BILA ANDA MEMUTUSKAN MEMULAI USAHA FRANCHISE

Dunia usaha saat ini memang dimudahkan dengan adanya pilihan waralaba, dimana beberapa kelebihan yang dimiliki antara lain: kekuatan merek, memiliki sistem operasional dalam standarisasi prosedur, alur layanan hingga spesifikasi serta rekrutmen sumber daya manusia.

Tentu bila kemudian membangun sendiri sistem dan brand usaha kita, maka akan memerlukan waktu belajar dalam kurun yang panjang.

Beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian antara lain:

USAHA KELONTONG VERSUS PASAR MODERN

Ditengah persaingan ekonomi dewasa ini dan persaingan usaha antara pasar tradisional, warung, usaha kelontong dll dengan pasar modern seperti mini market, plaza dll...akan kelihatan sekali perbedaannya...nah begimana kalo warung yg jadi tumpuan hidup keluarga harus bersaing dengan pasar moder mini market atau swalayan yg dr tampilan saja sudah berkelas...nyaman dan bersih...berikut tips dan kiat umenciptakan persaingan dan menekan penurunan omzet bagi pemilik warung2 tradisional...