Selasa, 01 April 2014

Masak Itu Yaaaaa.....Arsik Ikan Mas

Ke Sumatera Utara belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi ikan arsik. yakni masakan yang bahannya adalah ikan mas dan berbagai bumbu yang hanya ada di Sumatera Utara...seperti andaliman dan asam cikala...pluuus bawang batak. Dari Aromanya saja..maak oooyy...menggoda kalilah...tapi buat ibu2 yang punya anak balita sebaeknya anaknya disuapi...karena duri ikan mas yang banyak dan bercabang bisa buat balita anda kesedak dan ketulangan ikan...

Proses masaknya kalo untuk ikan arsik yang asli dari kampung2 di Tapanuli atau di daerah Parapat...atau di daerah Karo Highland...lamaaa bangeett...2 jam itu waktu yang lumayanlah buat menghidangkan menu ini...masaknya juga saya pernah lihat memakai sebuah tembikar atau wajan tanah...katanya sih biar lebih meresap dan maknyuus tentunya..dan tentu saja diatas tungku perapian kayu bakar...tapi sekarang siih ya udh pake peralatan modern yang tentu saja walau rasanya ya tetep sama...tapi ada kenikmatan yang hilang...hehehe

Aaah...langsung azzalaah kita sajikan bahannya...siapa tau para kakak...nantulang...bibi dan omak2 yang membaca pengen nyobain...lettss goo...


Bahan:
- 2 ekor ikan mas, berat sekitar 1,2 kg + 1 sendok makan garam + 1 butir jeruk nipis peras airnya
- 1 ikat kacang panjang, potong sepanjang 10 cm (sekitar 25 - 30 batang kacang panjang)
- 4 kuntum bunga kecombrang (3 buah bunga dibelah menjadi 4 bagian, 1 buah bunga rajang halus)
- 3 - 5 ikat bawang batak, sekitar 300 gram, siangi
- 1 bonggol asam cekala, sekitar 200 gram (bisa diganti dengan 2 buah jeruk nipis peras airnya)
- 3 keping asam gelugur atau asam kandis
- sekitar 3 liter air untuk merebus ikan hingga lunak

Bumbu dihaluskan:
- 10 siung bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 3 ruas jari kunyit
- 3 ruas jari jahe
- 3 ruas jari lengkuas muda
- 3 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 30 buah cabai merah keriting
- 10 buah cabai rawit merah
- 50 gram kemiri, sangrai (sekitar 10 buah)
- 2 sendok makan andaliman, cari yang masih segar
- 2 sendok makan garam (tambahkan jika kurang asin)
- 2 sendok makan gula pasir (resep asli tidak menggunakan gula)

Untuk mengalas wajan:
- 7 batang serai, siangi dan pukul hingga memar
- 2 bonggol besar lengkuas, iris tipis
- batang kecombrang, jika ada

Cara Membuat
Siapkan asam cekala, lepaskan buah asam dari tongkol tengahnya. Cuci hingga bersih. Masukkan asam ke dalam blender, tambahkan sekitar 500 ml air dan proses hingga kulit luar buah menjadi hancur.

Saring dan peras airnya, kemudian tambahkan kembali air ke ampas buah asam cekala, remas-remas dan peras airnya. Lakukan kegiatan ini seperti ketika kita hendak memeras santan. Gunakan sekitar 2 - 3 liter air untuk memeras air asam, air ini kita gunakan untuk merebus ikan hingga lunak sampai ke tulang.

Note: jika tidak ada asam cekala maka perannya bisa anda gantikan dengan air perasan dua buah jeruk nipis.

Siapkan ikan mas, usahakan untuk menggunakan ikan mas yang masih hidup. Biarkan insang dan sisiknya. Siangi bagian isi perut, buang kotoran dan empedu ikan. Cuci dan sikat bagian rongga perut dan sisik ikan hingga bersih. Jika ikan mengandung telur, selamatkan telur ini dan masukkan kembali ke dalam perut ikan.

Lumuri permukaan ikan dan rongga perut dengan 1 - 2 sendok makan garam dan air perasan 1 butir jeruk nipis. Proses ini untuk menghilangkan amis dan lendir yang menempel di ikan. Biarkan selama 20 menit di dalam kulkas. Selama menunggu kita siapkan bumbu dan bahan lainnya.

Masukkan semua bumbu yang akan dihaluskan  ke dalam blender. Tambahkan sekitar 500 ml air asam cekala. Proses hingga bumbu halus.

Siapkan wajan yang cukup besar, tata batang serai, separuh irisan lengkuas dan batang kecombrang (jika ada) di dasar wajan. Proses ini untuk mencegah ikan langsung bersentuhan dengan wajan dan menjadi gosong.

Keluarkan ikan dari kulkas, cuci bersih. Letakkan ikan di dalam mangkuk, tuangkan irisan bunga kecombrang dan sisa irisan lengkuas. Anda juga bisa memasukkan setengah bagian bawang Batak saat proses ini. Tuangkan bumbu halus ke dalam mangkuk berisi ikan, tuangkan sedikit air asam ke dalam blender, kocok agar sisa bumbu yang menempel di blender bersih dan tuangkan ke dalam mangkuk ikan.

Masukkan irisan kecombrang, lengkuas dan bawang Batak ke dalam perut ikan, jejalkan hingga penuh. Lumuri seluruh tubuh ikan dengan bumbu.

Tata ikan di atas permukaan batang serai di wajan. Siramkan air bumbu ke dalam wajan, tambahkan air asam cekala hingga wajan hampir penuh. Tata irisan bunga kecombrang dan asam gelugur menyebar di permukaan wajan. Taburkan garam dan gula pasir di atasnya.

Tebarkan semua bawang Batak dan kacang panjang di permukaan kuah.

Note: resep asli arsik umumnya tidak menggunakan gula, namun lidah Jawa saya yang terbiasa dengan gula di dalam masakan mengatakan dengan tambahan sedikit gula membuat masakan ini lebih nendang. ^_^

Tutup wajan dan masak dengan api kecil hingga air sedikit berkurang kemudian besarkan api hingga menjadi sedang dan masak hingga kuah menyusut. Tuangkan kembali sisa air asam cekala dan masak hingga kuah habis dan kering.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar