Saat ke Sumatera Barat jika ingin menyantap makanan selain masakan Padang, silahkan anda mencoba Pical Sikai. Pical merupakan sebutan untuk pecel buat masyarakat Sumatera Barat.
Jadi jika anda seorang vegetarian tidak perlu pusing mencari makanan vegetarian khas ala Minang
Pical yang cukup terkenal di kota Bukittinggi sebagai kota kedua terbesar di Sumatera Barat dapat ditemukan di warung Pical Sikai.
Warung ini letaknya tersembunyi di dalam gang Almanzari persis depan Masjid Al-Ikhwan, jalan Panorama, Kota Bukittinggi. Meskipun demikian warung ini sangat terkenal sehingga jika ada orang yang hendak
mengirim paket atau surat tak perlu menulis alamat lengkap cukup ditulis Pical Sikai, semua orang Bukittinggi sudah tahu dimana letaknya.
Prinsip dasar pical ala Minang tidak berbeda dengan pecel Jawa, yaitu campuran beberapa macam sayuran yang kemudian di siram dengan sambal bumbu kacang. Pical bisa disantap dengan pilihan nasi, ketupat atau lontong.
Perbedaan Pical, makanan vegetarian khas ala Minang ini dengan pecel Jawa terletak pada adanya irisan rebung dan jantung pisang. “Jantung pisang, rebung dan daun singkong di rebus dahulu sedangkan kol nya tetap mentah segar,”
Racikan sayuran tersebut disajikan dengan potongan potongan ketupat empuk yang disebut lontong pical. Lalu setelah disiram dengan bumbu kacang khas pecel, Pical ditaburi kerupuk merah dan keripik singkong tipis.
Rasa bumbu kacang nya pun berbeda dengan pecel Jawa. Di pical Sikai bumbu kacangnya lebih encer dan tidak terlalu manis. Bumbunya adalah campuran dari kacang tanah yang ditumbuk lalu ditambah cabai dan gula merah.
Jadi jika anda seorang vegetarian tidak perlu pusing mencari makanan vegetarian khas ala Minang
Pical yang cukup terkenal di kota Bukittinggi sebagai kota kedua terbesar di Sumatera Barat dapat ditemukan di warung Pical Sikai.
Warung ini letaknya tersembunyi di dalam gang Almanzari persis depan Masjid Al-Ikhwan, jalan Panorama, Kota Bukittinggi. Meskipun demikian warung ini sangat terkenal sehingga jika ada orang yang hendak
mengirim paket atau surat tak perlu menulis alamat lengkap cukup ditulis Pical Sikai, semua orang Bukittinggi sudah tahu dimana letaknya.
Prinsip dasar pical ala Minang tidak berbeda dengan pecel Jawa, yaitu campuran beberapa macam sayuran yang kemudian di siram dengan sambal bumbu kacang. Pical bisa disantap dengan pilihan nasi, ketupat atau lontong.
Perbedaan Pical, makanan vegetarian khas ala Minang ini dengan pecel Jawa terletak pada adanya irisan rebung dan jantung pisang. “Jantung pisang, rebung dan daun singkong di rebus dahulu sedangkan kol nya tetap mentah segar,”
Racikan sayuran tersebut disajikan dengan potongan potongan ketupat empuk yang disebut lontong pical. Lalu setelah disiram dengan bumbu kacang khas pecel, Pical ditaburi kerupuk merah dan keripik singkong tipis.
Rasa bumbu kacang nya pun berbeda dengan pecel Jawa. Di pical Sikai bumbu kacangnya lebih encer dan tidak terlalu manis. Bumbunya adalah campuran dari kacang tanah yang ditumbuk lalu ditambah cabai dan gula merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar