Duhai cinta
Pernah kucari engkau di balik cantiknya paras..
Tapi tahukah engkau cinta?
Cantik akan berlalu seiring waktu..
Apakah engkau akan berlalu juga cinta?
Duhai cinta
Pernah kucari engkau di balik materi..
Tapi bukankah ia sesuatu yang fana?
Apakah berarti engkau adalah sesuatu yang fana pula cinta?
Duhai cinta
Pernah kucari engkau di balik keakraban..
Namun, ketika itu bukan takdirku dan takdirmu,
Apakah engkau bukan takdirku juga cinta?
Duhai cinta
Kucari engkau di balik intelektualitas jiwa..
Tapi kutahu, engkau bukan skala dan vektor matematik
Engkau bukan pula logika
Lantas, dimanakah engkau cinta?
Duhai cinta
Kucari pula engkau di balik orang-orang yang terbaik
Tapi, apakah aku yang terbaik untukmu cinta?
Duhai cinta
Kucari engkau di balik semua tanya
Dimanakah engkau cinta?
Ah… Semua pertanyaan belum terjawab cinta…
Tapi tahukah engkau?
Aku belum berhenti untuk berharap
Aku belum berhenti untuk bertanya
Aku belum berhenti untuk melangkah
Kini kusandarkan langkahku kepada Sang Pemilik Cinta
Kusandarkan pertanyaanku kepada Sang Pencipta Kehidupan
Kusandarkan harapanku kepada Sang Pemilik Harapan
Agar aku menjadi yang terbaik bagimu,
engkau juga menjadi yang terbaik bagiku
Ketika aku telah menjadi yang terbaik bagimu
Perjalananku telah usai
Ketika engkau menjadi yang terbaik bagiku
Usai pula perjalananmu
Aku dan engkau akan berjalan seiring menjadi “Kita”
Pernah kucari engkau di balik cantiknya paras..
Tapi tahukah engkau cinta?
Cantik akan berlalu seiring waktu..
Apakah engkau akan berlalu juga cinta?
Duhai cinta
Pernah kucari engkau di balik materi..
Tapi bukankah ia sesuatu yang fana?
Apakah berarti engkau adalah sesuatu yang fana pula cinta?
Duhai cinta
Pernah kucari engkau di balik keakraban..
Namun, ketika itu bukan takdirku dan takdirmu,
Apakah engkau bukan takdirku juga cinta?
Duhai cinta
Kucari engkau di balik intelektualitas jiwa..
Tapi kutahu, engkau bukan skala dan vektor matematik
Engkau bukan pula logika
Lantas, dimanakah engkau cinta?
Duhai cinta
Kucari pula engkau di balik orang-orang yang terbaik
Tapi, apakah aku yang terbaik untukmu cinta?
Duhai cinta
Kucari engkau di balik semua tanya
Dimanakah engkau cinta?
Ah… Semua pertanyaan belum terjawab cinta…
Tapi tahukah engkau?
Aku belum berhenti untuk berharap
Aku belum berhenti untuk bertanya
Aku belum berhenti untuk melangkah
Kini kusandarkan langkahku kepada Sang Pemilik Cinta
Kusandarkan pertanyaanku kepada Sang Pencipta Kehidupan
Kusandarkan harapanku kepada Sang Pemilik Harapan
Agar aku menjadi yang terbaik bagimu,
engkau juga menjadi yang terbaik bagiku
Ketika aku telah menjadi yang terbaik bagimu
Perjalananku telah usai
Ketika engkau menjadi yang terbaik bagiku
Usai pula perjalananmu
Aku dan engkau akan berjalan seiring menjadi “Kita”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar