Di sore yang cerah, angin yang membelai lembut, mata dimanjakan dengan keelokan gunung marapi dan gunung singgalang yang bergandengan semakin nikmat rasanya sambil nyeruput Aia kawa ditemani Durian goreng.
Aia Kawa/Kawa Daun/Kopi Kawa
Hmmmmmm Aia Kawa atau juga sering disebut dengan Kawa daun atau Kopi kawa merupakan minuman legendaris khas Ranah Minang yang masih sering dinikmati sampai saat sekarang ini. Tidak seperti minuman kopi lainnya Air kawa dibuat bukan dari biji kopi tapi dengan daun kopi. Pembuatannyapun sangat unik, pertama sekali daun kopi dibakar terlebih dahulu, setelah dibakar daun tersebut di remas menjadi serpihan kecil yang kemudian di larutkan dalam air lalu ditiriskan, jadilah kopi kawa atau Aia kawa. Penyajian bisa menurut selera, kalau mau lebih manis bisa ditambahkan gula, atau ada juga yang menambahkan susu. Aia Kawa biasanya selalu didampingi oleh gorengan yang bikin perut lapar. Hmmm…nikmatttt
Aia Kawa Susu
bagi para penyuka kopi pasti penasaran dengan rasa Kopi Kawa . Apalagi penyajiannya sangat etnik, yaitu dalam tempurung kelapa dan dibawahnya diberi potongan bambu, rasanya kembali ke zaman perang.
Meskipun Minuman Aia Kawa atau Kopi Kawa ini masih disukai namun tidak disemua tempat di Sumatera Barat masih membudayakan minuman ini. Bagi yang mau mencicipi silahkan datang ke Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar dan Sawahlunto, disana akan mudah menemukan Pondok Kawa :-)
Pondok Kawa Tanjuang Alam
biasanya Pondok Kawa yang selalu ramai dikunjungi di sore hari, kenapa karena buka nya emang sore hari. Pondok Kawa yang terletak di Tanjung Alam, Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh ini punya sajian yang lain dari pada yang lain. Disini Aia Kawa didampingi oleh gorengan unik yaitu Durian Goreng. Wah..wah…wah…
Aia Kawa dan Durian Goreng
Penasaran rasanya??? silahkan datang kesini, kalau rasanya 5 tingkat diatas maknyusssss,,,,,,surgaaa banget :-)
Nah buat kamu penikmat kopi belum lengkap donk kalau belum nyobain kopi Ranah Minang yang satu ini, dijamin enak dan nggak bakal bikin galau .
Aia Kawa/Kawa Daun/Kopi Kawa
Hmmmmmm Aia Kawa atau juga sering disebut dengan Kawa daun atau Kopi kawa merupakan minuman legendaris khas Ranah Minang yang masih sering dinikmati sampai saat sekarang ini. Tidak seperti minuman kopi lainnya Air kawa dibuat bukan dari biji kopi tapi dengan daun kopi. Pembuatannyapun sangat unik, pertama sekali daun kopi dibakar terlebih dahulu, setelah dibakar daun tersebut di remas menjadi serpihan kecil yang kemudian di larutkan dalam air lalu ditiriskan, jadilah kopi kawa atau Aia kawa. Penyajian bisa menurut selera, kalau mau lebih manis bisa ditambahkan gula, atau ada juga yang menambahkan susu. Aia Kawa biasanya selalu didampingi oleh gorengan yang bikin perut lapar. Hmmm…nikmatttt
Aia Kawa Susu
bagi para penyuka kopi pasti penasaran dengan rasa Kopi Kawa . Apalagi penyajiannya sangat etnik, yaitu dalam tempurung kelapa dan dibawahnya diberi potongan bambu, rasanya kembali ke zaman perang.
Meskipun Minuman Aia Kawa atau Kopi Kawa ini masih disukai namun tidak disemua tempat di Sumatera Barat masih membudayakan minuman ini. Bagi yang mau mencicipi silahkan datang ke Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar dan Sawahlunto, disana akan mudah menemukan Pondok Kawa :-)
Pondok Kawa Tanjuang Alam
biasanya Pondok Kawa yang selalu ramai dikunjungi di sore hari, kenapa karena buka nya emang sore hari. Pondok Kawa yang terletak di Tanjung Alam, Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh ini punya sajian yang lain dari pada yang lain. Disini Aia Kawa didampingi oleh gorengan unik yaitu Durian Goreng. Wah..wah…wah…
Aia Kawa dan Durian Goreng
Penasaran rasanya??? silahkan datang kesini, kalau rasanya 5 tingkat diatas maknyusssss,,,,,,surgaaa banget :-)
Nah buat kamu penikmat kopi belum lengkap donk kalau belum nyobain kopi Ranah Minang yang satu ini, dijamin enak dan nggak bakal bikin galau .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar