Kamis, 26 Desember 2013

Canda Ala Gus Dur, Internet dan Kakek Tua Sakti

Kisah Humor yang diceritakan Ketua PBNU Said Aqil Siroj ini tidak kalah lucunya. Dulu, kata Said, saat Internet baru marak di Indonesia, seseorang bertanya ke Gus Dur mengenai sah atau tidaknya menikah melalui Internet.



Mendapat pertanyaan begitu, dengan ringan Gus Dur menjawab, "menikah lewat internet boleh, asal bertemunya juga di internet saja, ciuman lewat Internet."

Jawaban yang sederhana, kata Said, tapi mengandung makna dalam, yaitu tidak memperumit masalah. Kepada Said, Gus Dur juga pernah menceritakan humor tentang kesabaran.

Dikisahkan tentang seorang pemuda gagah yang tengah berusaha memecahkan batu besar. Dia mencoba 50 pukulan, batu tak pecah, 70 hingga 100 pukulan, batu tidak kunjung pecah.

Lalu lewat seorang kakek tua renta, batu itu dipukul sebanyak lima kali. Eh, langsung pecah. Si pemuda bingung, pikirnya begitu sakti kakek ini. Tapi kakek itu cuma bilang, batu tersebut bisa pecah dengan 105 pukulan.

Mungkin pesan yang bisa dipetik dari kisah humor seorang pemuda dan kakek tua adalah kita jangan gampang menyerah dalam berusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar