Batak memakan daging manusia, adalah fakta historis di masa lalu. Kini, setelah batak menyerap agama Kristen, kanibalisme pun perlahan ditinggalkan.
Memakan daging manusia oleh manusia diistilahkan dengan kanibalisme. Kanibalisme banyak terjadi di beberapa peradaban manusia. Pada masa lalu di kepulauan Pasifik seperti Fiji, kanibalisme sering dilakukan penduduk setempat. Menurut novel sastrawan, China pernah mengalami kelaparan hebat
setelah perang yang berkepanjangan di masa Mao Tze Tung dan ketika itu hampir tidak ada yang bisa dimakan selain daging manusia. Sang ayah mewasiatkan, jika kelak dirinya mati lebih dahulu, maka anak isteri yang ditinngal boleh memakan dagingnya. Kanibalisme juga dialami Afrika, terjadi karena kekurangan makanan. Dalam perang sipil di Maluku, perilaku sadisme memakan daging musuh juga terjadi. Bahkan Sumanto memakan daging manusia untuk menambah kesaktiannya. Dalam pandangan inilah, kanibalisme memang benar-benar historis dalam budaya manusia.
Memakan daging manusia oleh manusia diistilahkan dengan kanibalisme. Kanibalisme banyak terjadi di beberapa peradaban manusia. Pada masa lalu di kepulauan Pasifik seperti Fiji, kanibalisme sering dilakukan penduduk setempat. Menurut novel sastrawan, China pernah mengalami kelaparan hebat
setelah perang yang berkepanjangan di masa Mao Tze Tung dan ketika itu hampir tidak ada yang bisa dimakan selain daging manusia. Sang ayah mewasiatkan, jika kelak dirinya mati lebih dahulu, maka anak isteri yang ditinngal boleh memakan dagingnya. Kanibalisme juga dialami Afrika, terjadi karena kekurangan makanan. Dalam perang sipil di Maluku, perilaku sadisme memakan daging musuh juga terjadi. Bahkan Sumanto memakan daging manusia untuk menambah kesaktiannya. Dalam pandangan inilah, kanibalisme memang benar-benar historis dalam budaya manusia.