Satu lagi tanaman unik yang sangat bermanfaat bagi manusia, yaitu buah bit. Buah bit yang juga dikenal dengan nama akar bit atau bit merah merupakan salah satu varietas Beta Vulgaris. Tanaman ini berupa akar, mirip umbi-umbian yang berwarna merah dan paling sering ditemui di Amerika Utara dan Inggris, namun juga dapat ditemui di Indonesia, biasanya dijual di supermarket-supermarket.
Buah bit memiliki kandungan yaitu :
1. Asam Folat sebesar 34%, berfungsi untuk menumbuhkan dan mengganti sel-sel yang rusak
2. Kalium sebesar 14,8%, berfungsi untuk memperlancar keseimbangan cairan di dalam tubuh
3. Serat sebesar 13,6%
4. Vitamin C sebesar 10,2%, berfungsi untuk menumbuhkan jaringan dan menormalkan saluran darah
5. Magnesium sebesar 9,8%, berfungsi untuk menjaga fungsi otot dan syaraf
6. Triptofan sebesar 1,4%
7. Zat Besi sebesar 7,4%, berfungsi untuk metabolism energy dan sistem kekebalan tubuh
8. Tembaga sebesar 6,5%, berfungsi untuk membentuk sel darah merah
9. Fosfor sebesar 6,5%, berfungsi untuk memperkuat tulang
10. Caumarin, berfungsi untuk mencegah tumor
11. Betasjanin, berfungsi untuk mencegah kanker
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Exeter’s School of Sport and Health Sciences, menunjukkan bahwa segelas jus bit dapat membantu meningkatkan kembali stamina tubuh sebesar 16%. Bahkan, kandungan nitrat dalam jus bit dapat membantu tubuh mengembalikan cadangan oksigen, karena kekurangan oksigen inilah yang membuat tubuh merasa lelah dan tidak bertenaga.
Manfaat dari jus buah bit, yaitu :
1. Mampu menghancurkan sel tumor dan sel kanker
2. Mencegah penyakit stroke dan jantung
3. Mampu berfungsi sebagai obat hati dan kantong empedu
4. Mampu untuk menurunkan kolesterol
5. Membersihkan dan menetralisir racun di dalam tubuh
6. Memperkuat fungsi darah dan mengatasi anemia
7. Memproduksi sel-sel darah merah
8. Memperkuat sistem peredaran darah dan sistem kekebalan tubuh
9. Mengobati infeksi dan radang
10. Menghasilkan energi dan menyeimbangakan tubuh
Wah, ternyata banyak sekali ya manfaatnya? Jauh hari sebelum tulisan ini saya buat, saya sudah mencoba untuk mengonsumsi jus buah bit ini. Alasan kenapa saya beralih dari jus wortel ke jus bit adalah hanya karena sudah bosan meminum jus wortel setiap hari (hahaha… Apakah alasannya yang terlalu dangkal ya?) dan ingin mencoba merasakan khasiat jus tanaman yang lain, yang tentu saja tanaman yang memiliki potensi dan berkhasiat untuk menghancurkan sel kanker.
Bentuknya yang cenderung bulat dan menyerupai ubi jalar merah (ungu), memiliki bau yang khas, saya senang dengan baunya, unik dan rasanya nikmat. Setelah di kupas kulitnya, di cuci bersih, dan di potong-potong. Saya penasaran dengan rasanya, jadi saya ambil sepotong kecil dan mecicipinya. “Kriuk… kriuk…” seperti itulah bunyinya, seperti sedang mengunyah bengkoang atau buah pear atau buah apel. Rasanya langu dan tidak enak sama sekali.
Proses dari pengupasan, pencucian hingga pemotongan buah bit ini akan selalu meninggalkan jejak merah, yup, karena warnanya yang merah atau keunguuan mendekati merah maroon menyala akan meninggalkan noda di mana pun kita meletakkanya, sama seperti jika kita mengupas kunyit.
Saya biasanya memblender buah ini untuk dikonsumsi sebagai jus, meskipun rasanya lebih tidak enak, sangat langu jika telah menjadi jus, namun saya tetap harus meminumnya. Rasanya seperti meminum air kental bercampur bau tanah atau sedang meminum darah seperti drakula, hahaha.
Alhamdulillah, apapun itu, obat herbal yang berasal dari alam memiliki efek samping yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan obat-obatan medis, sehingga saya lebih tertarik untuk selalu mengonsumsi buah dan tanaman yang berkhasiat lainnya. Walaupun terkadang obat-obatan dari bahan alami seperti buah bit ini memiliki harga yang lumayan tinggi (alias mahal) namun cukup terjangkau bagi siapa saja yang ingin merasakan khasiatnya.
Semua makhluk hidup di dunia ini memiliki fungsi, manfaat dan khasiatnya masing-masing, begitu juga dengan tanaman. Kita hanya diharuskan untuk lebih banyak menggali ilmu yang terpendam di dalam berbagai tanaman lainnya dan memanfaatkannya sebagaimana fungsinya bagi hidup kita, bagi kesehatan kita.
Well, selamat mencoba membuat jus bit sendiri ^__^
*Dari berbagai sumber
Buah bit memiliki kandungan yaitu :
1. Asam Folat sebesar 34%, berfungsi untuk menumbuhkan dan mengganti sel-sel yang rusak
2. Kalium sebesar 14,8%, berfungsi untuk memperlancar keseimbangan cairan di dalam tubuh
3. Serat sebesar 13,6%
4. Vitamin C sebesar 10,2%, berfungsi untuk menumbuhkan jaringan dan menormalkan saluran darah
5. Magnesium sebesar 9,8%, berfungsi untuk menjaga fungsi otot dan syaraf
6. Triptofan sebesar 1,4%
7. Zat Besi sebesar 7,4%, berfungsi untuk metabolism energy dan sistem kekebalan tubuh
8. Tembaga sebesar 6,5%, berfungsi untuk membentuk sel darah merah
9. Fosfor sebesar 6,5%, berfungsi untuk memperkuat tulang
10. Caumarin, berfungsi untuk mencegah tumor
11. Betasjanin, berfungsi untuk mencegah kanker
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Exeter’s School of Sport and Health Sciences, menunjukkan bahwa segelas jus bit dapat membantu meningkatkan kembali stamina tubuh sebesar 16%. Bahkan, kandungan nitrat dalam jus bit dapat membantu tubuh mengembalikan cadangan oksigen, karena kekurangan oksigen inilah yang membuat tubuh merasa lelah dan tidak bertenaga.
Manfaat dari jus buah bit, yaitu :
1. Mampu menghancurkan sel tumor dan sel kanker
2. Mencegah penyakit stroke dan jantung
3. Mampu berfungsi sebagai obat hati dan kantong empedu
4. Mampu untuk menurunkan kolesterol
5. Membersihkan dan menetralisir racun di dalam tubuh
6. Memperkuat fungsi darah dan mengatasi anemia
7. Memproduksi sel-sel darah merah
8. Memperkuat sistem peredaran darah dan sistem kekebalan tubuh
9. Mengobati infeksi dan radang
10. Menghasilkan energi dan menyeimbangakan tubuh
Wah, ternyata banyak sekali ya manfaatnya? Jauh hari sebelum tulisan ini saya buat, saya sudah mencoba untuk mengonsumsi jus buah bit ini. Alasan kenapa saya beralih dari jus wortel ke jus bit adalah hanya karena sudah bosan meminum jus wortel setiap hari (hahaha… Apakah alasannya yang terlalu dangkal ya?) dan ingin mencoba merasakan khasiat jus tanaman yang lain, yang tentu saja tanaman yang memiliki potensi dan berkhasiat untuk menghancurkan sel kanker.
Bentuknya yang cenderung bulat dan menyerupai ubi jalar merah (ungu), memiliki bau yang khas, saya senang dengan baunya, unik dan rasanya nikmat. Setelah di kupas kulitnya, di cuci bersih, dan di potong-potong. Saya penasaran dengan rasanya, jadi saya ambil sepotong kecil dan mecicipinya. “Kriuk… kriuk…” seperti itulah bunyinya, seperti sedang mengunyah bengkoang atau buah pear atau buah apel. Rasanya langu dan tidak enak sama sekali.
Proses dari pengupasan, pencucian hingga pemotongan buah bit ini akan selalu meninggalkan jejak merah, yup, karena warnanya yang merah atau keunguuan mendekati merah maroon menyala akan meninggalkan noda di mana pun kita meletakkanya, sama seperti jika kita mengupas kunyit.
Saya biasanya memblender buah ini untuk dikonsumsi sebagai jus, meskipun rasanya lebih tidak enak, sangat langu jika telah menjadi jus, namun saya tetap harus meminumnya. Rasanya seperti meminum air kental bercampur bau tanah atau sedang meminum darah seperti drakula, hahaha.
Alhamdulillah, apapun itu, obat herbal yang berasal dari alam memiliki efek samping yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan obat-obatan medis, sehingga saya lebih tertarik untuk selalu mengonsumsi buah dan tanaman yang berkhasiat lainnya. Walaupun terkadang obat-obatan dari bahan alami seperti buah bit ini memiliki harga yang lumayan tinggi (alias mahal) namun cukup terjangkau bagi siapa saja yang ingin merasakan khasiatnya.
Semua makhluk hidup di dunia ini memiliki fungsi, manfaat dan khasiatnya masing-masing, begitu juga dengan tanaman. Kita hanya diharuskan untuk lebih banyak menggali ilmu yang terpendam di dalam berbagai tanaman lainnya dan memanfaatkannya sebagaimana fungsinya bagi hidup kita, bagi kesehatan kita.
Well, selamat mencoba membuat jus bit sendiri ^__^
*Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar